Makhluk Fluktuatif

Selayaknya orang bodoh yang menggorok tenggorokannya sendiri,
mondar-mandir, bahkan sampai gemetar tanpa mengingat ucapannya sendiri,
memulai, lalu mengakhirinya dengan malu yang ditanggung sendiri,
selayaknya itu dan semudah itu—cinta membuat semua orang menjadi buta tuna rungu.

Tanpa malu, keledai lamban berubah bringas,
wajahnya merah padam, dan giginya terkulum, otaknya berpikir keras.
Bukan. Bukan.
Itu sudah batasanmu. Kataku ketika sadar dari lamunan langit biru.

Sialan. Lagi-lagi begini, lagi-lagi dikuasai.
Ketika cakap-cakap kosong bersama kanibal,
mengingat bahwa diri sendiri sedanga menimang nyawa,
yang harga sudah menjadi buta tuna rungu.
Dan aku,
Aku penonton yang menyesali cerita buatan sendiri.

22-11-2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PAMITAN

PEMBEBASAN

SELF BEGANDRING